Wednesday, September 25, 2013

Hal-hal yang merusak sistem manajemen organisasi




       Pada kesempatan kali ini KOSCO mencoba untuk mensharing beberapa permasalahan yang timbul di dalam suatu organisasi komunitas kendaraan roda dua.

       Kehadiran kluber motor memang sebagai wujud berekspresi pemuda dalam menunjukkan eksistensi dan kiprahnya, segudang rencana dan program kerja pun dibuat dan dirancang, walau banyak pula yang tidak punya arah dan tujuan. Ironisnya banyak organisasi kendaraan roda dua yang tidak bertahan lama bahkan hubungan pertemanan justru menjadi kurang harmonis diantara para anggotanya sendiri dan anggota klub motor lain, ada juga yang berperilaku negatif dengan cara-cara yang disadari atau tidak justru dikategorikan kedalam tindak kriminal sehingga menjadi keresahan masyarakat dan menjadi Target Operasi aparat keamanan, sungguh disesalkan.

      Beberapa hal yang dapat merusak sistem manajemen organisasi: 

1. Pembentukan Klub/Komunitas tidak diikuti adanya komitment yang kuat dan arah organisasi yang jelas dan terarah.

2. Organisasi Hoby memang diakui tidak ada kewenangan dan hirarki komando/jabatan yang kuat karena organisasi ini adalah masuk kedalam kategory hoby

3. Terdoktrin seolah Bikers hanya For Fun & Happy dan menitikberatkan kegiatan utama hanya seputar motor, touring dan aksi sosial saja

4. Tidak ada kegiatan/ orang yang memberikan skill & motivasi
5. Tidak menggunakan manajemen organisasi yang baik
6. Kurangnya Regenerasi dan Kaderisasi
7. Kurang menyadari dan mengarahkan adanya potensi member dalam komunitas

8. Rasa fanatisme dan eksklusifitas yang berlebihan
9. Cenderung memperhatikan program kerja untuk eksternal Bikers/ klub nya sendiri

10. Relationship minim
11. Sulit mendapatkan dukungan Sponsor dalam menjalankan program kerja & Event

12. Variatif kegiatan yang monoton
13. Kurang mendapat perhatian & dukungan masyarakat, aparat serta pemerintah

14. Image negatif karena adanya perilaku tidak simpatik di jalanan oleh sebagian klub/ komunitas

15. Kurangnya komunikasi sesama anggota dan klub lainnya
16. Mencari quantitas anggota daripada kualitas pada akhirnya sulit untuk dikendalikan
17. Organisasi sudah besar tapi tidak siap besar dan banyak yang melupakan konsep awal klub

     Mendirikan dan menjaga suatu eksistensi sebuah organisasi agar langgeng salah satunya adalah dari komunikasi antar personal yang baik. Dan menjaga agar kegiatan organisasi tidak monoton yang berakibat pada kejenuhan para member.

Misalnya :

Saling sharing dan tukar pikiran dalam setiap pertemuan dengan berbagai macam tema. 

Kopdar Minggu Pertama : Sharing tentang teknik berkendara, mungkin ada anggota yang baru yang lebih mengerti dan memiliki pokok bahasan yang lebih dalam dapat di share dengan member2 yang lain.

Kopdar Minggu Kedua : Praktek dalam group riding, dapat pula juga disisipkan acara kuliner. jangan lupa untuk review kembali group riding

Kopdar Minggu Ketiga : Kegiatan olahraga misalnya futsal, billiard, dsb atau kegiatan keagamaan seperti pengajian, dll

Kopdar Minggu Keempat : Jadwal sowan ke komunitas2 yang lain, untuk menjaga hubungan baik dan sebagai ajang sharing serta bertukar pikiran.

     Pihak Manajeman organisasi haruslah memiliki harmonisasi dan intuisi untuk mendekatkan hubungan antar anggota. Cakupan lingkup kegiatan organisasi haruslah luas, karena dalam organisasi yang baik anggota2 dapat mengembangkan talenta serta kreatifitas pribadinya masing-masing.

    Cara2 meningkatkan keterampilan berkomunikasi: 
1. Membaca
2. Mendengarkan radio
3. Melakukan tanya jawab dengan member / anggota
4. Berdiskusi dalam berbagai aspek
5. Menulis Surat, Memo, dan Laporan

    Semoga sharing kali ini dapat berguna untuk rekan-rekan bikers. 
     
Disadur dari : Terminal bikers

Bravo KOSCO
Salam Persaudaraan Menembus Batas

"Organisasi bisa berarti tempat belajar, bisa berarti tempat bergaul, bisa berarti tempat berbisnis, bisa berarti tempat meraih kekuasaan. apapun itu, jadikan organisasimu tempat yang berkesan."




No comments:

Post a Comment